Tuesday, October 09, 2012

Sinopsis To The Beautiful You Episode 4


Photobucket
Photobucket
Tae Joon jalan-jalan disekitar resort dan mendengar ibu Seung Ri yang mengeluh karena Chang Young (nama Hyung-nya Seung Ri) tidak tampak. Tae Joon bertanya, bukannya tadi ibu menyuru Ha Naya belanja. Tapi ibu mengatakan tidak. Tae Joon mulai curiga dan segera mengambil sepeda mencari Jae Hee dan Chang Young. Jae Hee sama sekali tak menyadari bahaya yang mengintainya. Ia juga tak menyadari kalau Chang Young membawanya ke dalam hutan. CKckckkc. Jae Hee ingin minjam ponsel, tapi Chang Young mengatakan ia tak membawanya.

Photobucket
Photobucket
Sementara itu Tae Joon terus mengayuh sepedanya mencari mereka. Jae Hee menemukan ponsel Chang Young dan menelpon Tae Joon. Tae Joon bertanya dengan khawatir Jae Hee ada dimana. Jae hee melihat kedepan dan mengatakan ada gudang garam di depan. Dasar Jae Hee ia tahu ada tulisan jalan buntu, tapi nggak curiga. Chang Young mengambil ponsel dan mengunci pintu, jika kau tidak melawan maka kau tak akan terluka.
HYAAAA,, saking tergesa-gesa Tae Joon bahkan jatuh dari sepeda.
Chang Young menghentikan mobilnya. Jae Hee mulai panik, apalagi saat Chang Young tahu dia perempuan. Jae Hee mulai melawan dan berhasil keluar dari mobil.

Photobucket
Photobucket
Photobucket
Jae Hee berlari dan Chang young mengejarnya. Tae Joon tiba di lokasi dan melihat mobil Chang Young. Ia khawatir dan memanggil Jae Hee, tapi tak ada siapapun di sana,
Chang Young berhasil mengejar Jae Hee dan menamparnya hingga Jae Hee terjatuh, Hyaaaa, bibir Jae Hee bahkan berdarah. Chang Young mengatakan pada Jae Hee untuk berteriak, karena tak akan ada yang mendengarnya. Ia mulai memaksa Jae Hee samapi Tae Joon tiba dan menendang punggung Chang Young. Terjadi perlawanan sengit. Dan Min Ho kereeeeeeeeeeeeeeeeeeeen!!!!!
Meski sempat kalah, Tae Joon berhasil menang. Chang Young lari dan memacu mobilnya yang menginjak sepeda milik Tae Joon.

Photobucket
Tae Joon yang mengkhawatirkan Jae Hee langsung memeluknya. Cieeeee.
Ia merasa lega sehingga tak sadar pelukannya terlalu kuat hingga membuat Jae Hee tak bisa bernafas. Mereka mulai gugup. Karena sudah sore mereka akan pulang, Tae Joon bertanya apa Jae hee bisa jalan? Tapi sepertinya Jae Hee masih syok sehingga Tae Joon menggendongnya di belakang. Dan lihat! Tae Joon melihat gelang pasangan milik Jae Hee yang jatuh saat berkelahi tadi, dan mengambilnya juga.

Photobucket
Malam hari. Ha Na kesal karena ia tak bisa menghubungi Tae Joon sepanjang hari. Eun Kyul datang dan bertanya apa Ha Na melihat Jae Hee. Ha Na tak melihatnya dan mengancam Eun Kyul untuk tidak dekat-dekat dengannya. Eun Kyul berkata ia juga tak mau meski disuruh. Ha Na kemudian tersenyum dan menyuruh Eun Kyul duduk di sampingnya. Eun Kyul heran, bukannya tadi nggak boleh dekat-dekat. Ia akan duduk saat Ha Na memukul kepalanya : Bukannya sudah ku bilang janga dekat-dekat denganku? HAAHHAHHA.
Eun Kyul memegang kepalanya dan berkata, kau yang menyuruhku. Ha Na membalas, bukannya kau tadi yang bilang nggak akan dekat meski ku suruh?
Ibu melihat mereka dan berkata, Apa mereka akan terus seperti itu? Bertengkar seperti pasangan kekasih?
Dan mereka menjawab bersama-sama, tentu tidak. Hehehhe.
Min Woo lalu datang dan bertanya apa Jae Hee dan Tae Joon belum bisa di hubungi?
Mereka menjawab ya. Dan Min Woo menyuruh agar mencari sama-sama.

Photobucket
Tae Joon dan Jae Hee masih berjalan. Namun sepertinya mereka masih di daerah gudang garam juga, tersesat. Baterai HP Tae Joon habis, padahal itu mereka gunakan sebagai senter. Karena gelap, Tae Joon tak bisa melihat jalan sehingga mereka terjatuh.
Min Woo dkk mencari-cari Jae Hee dan Tae Joon di sekitar hutan. Namun belum ketemu juga. Mereka memutuskan berpencar. Ia dan Seung Ri, Jong Min dan Hyun Jae serta Ha Na dan Eun Kyul. Ha Na dan Eun Kyul menolak, namun Min Woo sudah menetapkan begitu, karena ini darurat.

Photobucket
Photobucket
Jae Hee dan Tae Joon memutuskan untuk istirahat sebentar. Tae Joon mengembalikan 2 gelang milik Jae Hee dan Jae Hee senang karena ia menemukan gelangnya. Ia lalu memakai salah satunya dan memakaikan kepada Tae Joon salah satunya. Tak lupa lampunya di hidupkan.
Jae Hee : Apa yang membuatmu mulai lompat tinggi?
Tae Joon : Begitu saja.
Jae Hee : Bagaimana bisa kau lompat begitu saja? Kenapa harus lompat tinggi?
Tae Joon : Lompat tinggi adalah olahraga yang bagus. Karena aku tak perlu berkeringat banyak atau menghabiskan stamina. Kau lahir di Amerika?
Jae Hee : Tidak. Aku pergi kesana dengan ibuku setelah lulus SD. Setelah ayahku meninggal, ibuku menikah lagi.
Tae Joon : Pasti berat untukmu.
Jae Hee : Aku tak apa, karenamu.
Tae Joon : Apa?
Jae Hee : Ada saja.

Photobucket
Mereka kemudian melanjutkan perjalanan. Jae Hee bertanya apa ia berat, dan Tae Joon menjawab iya, apa saja yang kau makan? Jae Hee menawarkan untuk berjalan saja, tapi Tae Joon menolak. Jae Hee bertanya lagi, pertanyaan yang sama dengan yang di tanyakan ibu Tae Joon : Tae-joon, apa yang kau rasakan saat melompat?

Photobucket
Flashback saat Tae Joon kecil latihan melompat dan ibunya melihatnya (KYAAAAAA, Yang jadi Tae Joon kecil kalian tahu siapa?????? CHA DONG JOO [Can You Hear My Heart] kecil^^. OMO,, cute boy^^).
Tae Joon kecil menjawab : Jika aku lompat lebih tinggi, kurasa aku bisa benar-benar menyentuh langit. Pasti menyenangkan jika kau bisa lompat juga, Ibu.
Ibu : Tak perlu. Dengan melihat saja, aku sudah lebih senang daripada langit.
Tae Joon : Melihat apa
Ibu : Kau, Tae-joon.
Mereka kemudian tertawa bersama.

Photobucket
Photobucket
Jong Min dan Hyun Jae masih mencari Jae Hee dan Tae Joon. Jong Min komentar banyak sekali nyamuk di sana. Ia membuka mulutnya terlalu lebar sehingga ia tersedak nyamuk. HHAHHHAHA. Hyun Jae sepertinya harus sabar menghadapi Jong Min.
Eun Kyul dan Ha Na juga masih mencari, Ha Na berhenti dan menarik Eun Kyul. Sepertinya ia mendengar sesuatu. Eun Kyul sok cool, dan mengatakan apa?
Lalu ada suara, Eun Kyul kaget dan bersembunyi di belakang Ha Na. HAHHAHHAHA.
Dan ternyata itu Tae Joon dan Jae Hee. Keduanya langsung berlari ke arah mereka dan bertanya dengan khawatir. Hm... Ha Na melihat Jae Hee dan sepertinya ia cemburu.

Photobucket
Di resort, Jae Hee di obati oleh Min Woo. Seung Ri bertanya bukannya tadi Jae Hee bersama Chang Young kemana dia? Jae Hee tak bisa menjelaskan situasinya. Tae Joon bicara, kalau ia bertengkar dengan Chang Young, memperebutkan hal kecil. Jae Hee terlihat terluka, dengan kata 'hal kecil'. Jong Min memandang dengan curiga. Ha Na juga curiga. Eun Kyul sama sekali nggak curiga, ia hanya mengkhawatirkan Jae Hee.
Jae Hee dikamar sendirian, seperti memikirkan sesuatu.
Tae Joon di luar sedang makan roti. Ia berkomentar kalau Jae Hee selalu membuat orang khawatir.

Photobucket
Photobucket
Eun Kyul masuk ke kamar dimana Jae Hee sedang tidur. Ia dengan hati-hati duduk di sana. Ia kemudian mulai menyanyi. Jae Hee bangun dan bertanya lagu apa itu. Eun Kyul menjelaskan kalau itu lagu temanya. Judulnya "Begitu manis dan menawan sampai kau ingin mencaploknya langsung, lagu Eun-gyul yang tampan", disingkat neo-gyu-sa-ham-gga-eun-gyeol-song. Ia mulai menghibur Jae Hee dengan bernyanyi + tariannya.

"Manis, manis, kau manis saat tersenyum. Kau sangat manis, cintaku. Keren, keren, karena aku sangat keren. Apa yang harus kulakukan dengan hatiku yang berdebar? Bersinar dan bersinar, membuatmu nyaman".

Dan ternyata Tae Joon menyiapkan roti itu untuk Jae Hee. Ia membawa ke kamar, namun langkahnya terhenti melihat kedekatan Eun Kyul dan Jae Hee. Ia bahkan berkomentar, si bodoh itu, kau sebut itu lagu?

Photobucket
Photobucket
Pagi harinya selama sarapan, Tae Joon terus memandangi Jae Hee. Dan Ha Na memperhatikannya. Ia kemudian menemui Jae Hee dan mengatakan ia tak tahu kenapa, tapi sejak melihat Jae Hee ia merasa harus hati-hati pada Jae Hee. Insting wanita sangat tajam, terutama instingku. Mulai sekarang, kau harus hati-hati.

Photobucket
Dan semuanya akan pulang hari ini. Meraka mengemasi barang dan memasukkannya ke mobil. Ha Na tentu saja duduk dekat Tae Joon. Eun Kyul belum ke mobil, ia masih melihat hasil lukisannya dan Jae Hee di tembok saat pertama kali mereka bertemu, ada cap tangan Jae Hee di sana. Ibu akan membiarkannya karena cocok dengan warna dinding. Eun Kyul lalu punya ide dan memanggil semuanya untuk berfoto di sana. Semua berpose dengan baik. JEPRET. Merekla melihat hasilnya, dan Eun Kyul protes karena saat itu ia mengedipkan mata, jadi matanya tertutup.

"Meskipun aku menutup mataku, aku bisa melihat kenangan hari itu dengan jelas. Adios".

Photobucket
Dalam perjalanan, semuanya tertidur kecuali Jae Hee dan Tae Joon dan juga sopir tentunya. Jae Hee ingin meminjam PC milik Tae Joon untuk memeriksa email. Tae Joon komentar, apa dirinya warnet?
Hehehehe, Jae Hee mengira hubungan mereka sudah semakin dekat, jadi dia bisa minjam apa saja. Akhirnya Tae Joon meminjamkannya. Jae Hee membuka PC dan melihat berita tentang Helton. Ia kemudian membuka emailnya, dan ada email dari kakaknya yang akan datang minggu ini! Jae Hee kaget dan berteriak, minggu ini! Ia bahkan berdiri dan kepalanya membentur atap mobil. Yang lain kaget dan terbangun.

Photobucket
Dan ternyata Daniel, kakak Jae Hee sudah tiba di Korea. Min Woo yang memang sudah pulang sejak kemarin untuk seminar bertemu di toilet. Ia mengomentari jas, gaya berpakaian, dan bla bla bla dalam hati. Daniel kemudian menyapa Min Woo dalam bahasa Korea, membuat Min Woo agak kaget, hehhe. Min Woo penasaran, awalnya ia kira Daniel adalah raja fashion. Namun siapa sangka Daniel adalah pemakalah dalam seminar yang di hadiri Min Woo.
Dr. Daniel Dawson dari Universitas Johns Hopskin.

Photobucket
Photobucket
Eun Young dkk sedang ada di tembok Genie. Mereka mengatakan tentang sesuatu yang berhubungan dengan Tae Joon. Dan salah seorang temannya memotret sambil melompat-lompat. ckcckkckc.
Rupanya ada Syuting iklan di sana. Tae Joon tentu saja modelnya. Namun sutradara kurang puas karena Tae Joon kurang serius. Ia ingin Tae Joon lebih menyatu lagi.
Ia protes ini itu, bahkan mengatakan sangat sulit untul syuting di sekolah ini. Asistennya menyanggah dan berkata kalau kepala sekolah mengatakan mereka boleh syuting sepuasnya. Lalu kepala sekolah datang dan marah-marah pada sutradara. Ia kesal melihat sutradara menyuruh Tae Joon ini dan itu, padahal bagi Genie Tae Joon adalah Jang Dong Gun dan Won Bin. Sutradara jadi malu dan kesal. Ia melampiaskan kekesalannya dengan mengomel, kenapa Ha Na terlambat.

Photobucket
Jae Hee dikamarnya membaca email dari Daniel yang mengatakan ia sudah di Seoul sedang mengikuti seminar, dan mengajak Jae Hee bertemu besok. Rupanya Jae Hee berbohong kalau dia bersekolah di Serin High School, sekolah wanita dekat Genie. Jae Hee bingung, ottokhe??? Apa aku menyamar jadi siswa Serin? Oh, seragamnya bagaimana?
Lalu Ha Na membuka pintu dan memangil oppa-nya. Tapi Jae Hee mengatakan Tae Joon sudah pergi shooting. Dan Jae Hee menyadari Ha Na memakai seragam Serin. Ia tersenyum. Sayangnya Ha Na menolak bahkan sebelum ia mendengarkan permintaan Jae Hee. HAHAHHA.

Photobucket
Photobucket
Shooting dimulai lagi dengan lead Tae Joon dan Ha Na. Jae Hee datang melihat juga bersama Eun Kyul dan Seung Ri. Setelah selesai, sutradara minta di ulangi adegan yang agagl tadi. Tae Joon sedikit protes, mengatakan kalau ia adalah keajaiban adalah hal yang agak...
Tapi Jae Hee memberi semangat, kau memang keajaiban. Hwaiting!
Ha Na lagi-lagi memandang curiga pada Jae Hee. Sedangkan Tae Joon kesal karena Jae Hee lagi-lagi mencampuri urusannya. Tapi akhirnya ia mau juga. Eun Kyul kemudian komentar, kalau Tae Joon akhir-akhir ini menjadi semakin terkenal. Bahkan ia main di iklan popok juga. Jae Hee heran, popok?
Eun Kyul lalu menirukan adegan iklan Tae Joon. Ternyata Eun Kyul salah, dalam adegan itu Tae Joon mengatakan, aku adalah keajaiba. (Keajaiban (gijeok), popok (gijeokwi)). LOL. HAHHHA.
Bahkan Jong Min bergabung dengan mereka dan juga menganggap iklan itu iklan popok. WKWKWKWKWKWK.
Lalu mata Jae Hee terpaku pada asisten Ha Na yang akan menyimpan seragamnya di van milik Ha Na. Jae Hee kemudian pergi kesana. Setelah selesai syuting, Ha Na menemukan seragamnya hilang dengan note dari Jae Hee, kalau ia meminjam seragam dan juga wig. Ha Na kesal sekali. Untungnya mereka menyangka itu fans Ha Na.

Photobucket
Sementara itu Hyun Jae sedang latihan melompat didampingi guru Kwang. Sayangnya ia gagal lagi melewati rekor tertinggi Tae Joon.
Ha Na dan Tae Joon sedang berjalan di Genie dan Hyun Jae yang sedang berlari melewati mereka. Hyun Jae menghentikan Tae Joon dan berkomentar kalau Tae Joon sudah jadi selebriti, aku rasa kau lebih cocok begitu dari pada keringatan di gedung olahraga. Ha Na kesal sekali dan minta Tae Joon supaya cepat bisa melompat agar tak di remehkan.

Photobucket
Eun Kyul di kamarnya sedang melihat-lihat foto liburan mereka di resort. Ia senyum-senyum sendiri, apalagi melihat foto Jae Hee yang sedang tertawa saat main pistol air. Tapi kemudian ia menyadari sikapnya yang aneh, dan mulai mencoba mencari tahu. Ia mengambil ponselnya dan searching tentang 'GAY'. Menjadi bahagia dan senang.
Lalu Eun Kyul membayangkan pernikahannya dan Jae Hee. HAHHAHAH. Tentu saja dengan Jae Hee sebagai pria. Yang di hadiri hanya oleh pria.
Jae Hee membawa buket bunga dan berjalan di altar kemudian di sambut oleh Eun Kyul. Kehidupan pernikahan setelah Eun Kyul dan Jae Hee punya satu anak laki-laki (pastinya di adopsi). Eun Kyul sedang membaca buku saat Jae Kyul, putera mereka datang sambil menangis karena teman-temannya mengejek karena dia punya dua ayah. Eun Kyul dengan penuh kasih sayang menggendongnya dan berkata, punya dua ayah bukannya hal yang menyenangkan?

Photobucket
Photobucket
Lalu Jae Hee yang brewokan datang mencari pisau cukur. AAAAAAAA,,,, Jae Hee jelek banget.
Ia tak lupa mengingatkan Eun Kyul saat latihan militer nanti mereka harus memakai baju pasangan.
Lalu Jae Kyul bertanya : Tapi Ayah, siapa yang melahirkanku?
Dan mereka berdua bingung saling pandang.
HAHHAHHAHAHHAHAHAHAHHAH.
Eun Kyul sadar dari khayalan tingkat tingginya. Ia panik dan melemparkan HPnya. Apanya yang bahagia dan menyenangkan?! Tidak menyenangkan sama sekali! Eun Kyul pun merinding.

Photobucket
Tae Joon sedang melihat klub sepak bola latihan. Direktur Jang datang dan mereka mengobrol bagaimana dulu Tae Joon ditemukan sebagai bintang lompat tinggi. Namun Direktur meminta Tae Joon memikirkan tentang pensiun. Olimpiade selanjutnya adalah yang terakhir untuk Tae Joon. Anggap saja cidera mempercepatmu untuk pensiun. Wajah Tae Joon tak bisa berbohong, meski pun ia menyetujuinya, tapi wajah Ha Naya menunjukkan ia masih ingin melompat. Yha, Tae Joon sebenarnya ingin, tapi ia takut akan gagal lagi.

Photobucket
Pagi harinya guru So Jung melihat guru Baek Kwang Min alias guru Kwang keluar dari mobil melewati jendela karena pintu mobilnya tak bisa di buka. HHAHHAHA. Guru Kwang malu karena ia suka guru So Jung. mereka berjalan bersama ke sekolah. guru Kwang mencoba mengakrabkan diri dengan guru So Jung, karena ia tahu So Jung ke sekolah naik subway, ia menawarkan diri mengantar So Jung tiap hari. Sayangnya rumah mereka berlawanan arah.
Sementara di klinik Min woo sedang melihat profil Daniel dan masalah sindrom Yips. Jae Hee masuk dan memohon agar Min Woo memberinya izin keluar.

Photobucket
Photobucket
Jae Hee di depan sekolah Serin, duduk dengan mengangkangkan kaki, padahal ia sudah berdandan sebagai wanita. HAHHAHHA. Kebiasaan cowok terbawa-bawa nih.
Siswa yang lewat tertawa melihat cara duduk Jae Hee yang gak sopan, untuk wanita. Lalu Jae Hee menyadari, sekarang kan aku wanita.
Lalu Daniel datang dan mereka makan di kantin Serin. Para siswa terpesona melihat Daniel. Eun Young dkk juga disana dan mengatakan sesuatu tentang acara tanda tangan Tae Joon.
Daniel lalu bertanya banyak pertanyaan sekaligus sehingga membuat Jae Hee bingung. Daniel bertanya nomor telpon Jae Hee. Tapi Jae Hee berkata ia tak punya ponsel.

Photobucket
Lalu mereka ke department store untuk belanja. Daniel tertarik dengan pakaian wanita sementara Jae Hee tertarik dengan pakaian pria. HHAHAH.
mereka membeli baju, tas, aksesori, juga ponsel.
Sementara itu Tae Joon dalam perjalanan menuju tempat pembagian tanda tangan.

Photobucket
Jae Hee pergi ke toilet, dan masih tak menyadari kalau ia sekarang wanita, ia masuk ke toilet pria. HAHHAH. Ia keluar dengan malu dan kemudian masuk ke toilet wanita. Ia berkaca sambil mencoba memakai aksesori yang tadi ia beli. Lalu Ha Na muncul di sana dan spontan Jae Hee berkata, SEol Ha Na?
Ha Na tak menyadari itu Jae Hee dan berkata, ya, aku juga memakai toilet umum.
Jae Hee mencoba menyembunyikan wajaHa Naya dan segera keluar. Namun Ha Na menghentikannya dan mengambilkan jepit rambut Ha Na yang tertinggal. Jae Hee lalu pergi. Ha Na berfikir, sepertinay aku sering melihatnya.
Asisten Ha NA : Siapa? Wanita itu?
HA NA : Bukan. Seragamnya.
HAHHAHHAHHAHAHAH.LOL.

Photobucket
Photobucket
Jae Hee berlari dan ngos-ngosan, kenapa Ha NA ada disini?
Lalu Daniel datang dan mengatakan kalau Jae Hee sangat beruntung. Jae Hee bingung. Daniel mengatakan Kang Tae Joon yang sangat disukai Jae Hee mengadakan acara tanda tangan disini. Daniel menyuruh Jae Hee minta tnda tangan, tapi Jae Hee menolak. Tapi Daniel menarik tangan Jae Hee, tepatnya menyeret Jae Hee ke tempat acara tanda tangan di adakan.
Disana sudah banyak fans yang mengantri. Eun Young dkk juga di sana. Bahkan salah seorang temannya sampai pingsan, hohoho.
Giliran Jae Hee, ia menutup wajaHa Naya dengan rambut palsunya. Daniel yang menyangka adiknya gugup mmeintanya jangan gugup. Tae Joon bertanya siapa namanya. Jae Hee menjawab Go JIl. Wkwkkwkkw.
Saat akan pergi, Ha Na tiba di sana dan memanggil Jae Hee. Ia bertanya apa mereka saling kenal. Jae Hee berkata tidak. Ha Na makin penasaran karena rasanya ia pernah melihat wajah Jae Hee sebelumnya. Wajah seperti itu, tapi dengan rambut pendek. Jae Hee kaget dan mulai panik. Tae Joon melihatnya. Tae Joon berkata seragamnya sama itu artinya mereka satu sekolah. Tapi Ha Na yakin bukan disana.
(Well, kok rasanya Tae Joon udah tahu ya??? Kalo itu Jae Hee?).

Photobucket
Di Depan Serin High School, Daniel mengantarkan Jae Hee. Jae Hee memastikan kakaknya sudah naik taksi dan pergi, ia kemudian berlari menuju Genie. Tae Joon kembali ke Genie dan ke ruang latiha lompat tinggi. Ia juga mengemasi barangnya yang ada di loker. Aku tahu dia sebenranya nggak mau pensiun. Hikzzz,

Photobucket
Kwang datang dan berkomentar sepertinya Tae Joon benar-benar ingin berhenti. Tae Joon mengatakan kalau banyak yang menginginkan posisi itu, jadi dia akan pergi. Kwang marah dan berkata, jika kau pergi seperti ini, kau tak punya kesempatan untuk kembali. Tae Joon tak peduli, ia mengambil barangnya dan segera pergi setelah mengucapkan terima kasih.

Photobucket
Tae Joon kembali ke kamar. Jae Hee bertanya apa acara tanda tangan berjalan lancar. Tae Joon tak mood bicara, ia lalu tiduran. Jae Hee mendekatinya dan memamerkan ponsel barunya, ia minta nomor ponsel Tae Joon. Tapi Tae Joon tidak merespon sama sekali. Tae Joon kelihatan lelah.

Photobucket
Photobucket
Photobucket
Dikelas, Guru Kwang sedang ceramah mengenai pertandingan olahraga yang lalu. Jae Hee kelihatannya tak tidu semalaman dan menguap di kelas. Guru melemparkan kapur dan tepat masuk ke mulut JAe Hee. Semua siswa tertawa. Tae Joon hanya geleng-geleng. HAHAHAHHA.
Guru menghukum Jae Hee keluar dan mengangkat menjanya juga. Tiba-tiba sebuah ponsel berdering, itu milik Eun Kyul. Guru jg menyuruh Eun Kyul keluar.

Photobucket
Eun Kyul dan Jae Hee diluar bersama. Eun Kyul mengeluh tentang orang yang terus-terusan menelponnya. Sementara Jae Hee masih penasaran dengan lemaparan guru, kenapa bisa tepat ke mulutnya?
Jae Hee menyuruh Naya mengangkatnya. Akhirnya Eun Kyul mengangkat telpon. Ia bertanya siapa ini, nama yang menelpon adalah Hong Da Hae. Eun Kyul bertanya lagi, Hong Da Hae siapa?
Lalu ia terkejut dan berteriak, Hong Dang-mu?!
Guru Kwang kesal dan memukul kepala mereka berdua karena ribut. Ia lalu menghukum mereka berdua berlari keliling lapangan.

Photobucket
Jae Hee dan Eun Kyul berlari dan Jae Hee masih menguap. Eun Kyul bertanya apa yang dilakukan Jae Hee semalaman, apa Jae Hee punya video porno baru?
Jae Hee berkata tidak, ia sedang membuatnya. Eun Kyul kaget dan tersandung. Membuatnya? Video?
Jae Hee mengiyakan. Eun Kyul tersenyum bahagia, hahahah. Lalu Jae Hee bertanya siapa Hong Dang-mu?
Eun Kyul berkata dia adalah teman sebangku SD-nya. Jae Hee menebak : Cinta pertamamu?
Eun Kyul membantah, dan berkata kalau dia adalah sejarah terkelam di masa kanak-kanaknya.

Photobucket
Photobucket
Flashback.
Masa TK ato SD Eun Kyul. Kelas Menggambar. Eun Kyul kecil sebangku dengan Hong Dang-mu. Ia melihat gambar Hong Dang-mu, apa itu bunga labu?
Hong berkata itu bukan bunga labu. Tapi Eun Kyul terus berkata, karena kau labu, maka itu adalah labu. Hong kesal dan memukul kepala Eun Kyul dengan buku gambar miliknya. Saat pelajaran olah raga bermain sepak bola, Hong lagi-lagi menyulitkan Eun Kyul sehingga Eun Kyul marah. Hong berkata kalau ia akan ke Amerika minggu depan. Sepertinya Hong ingin agar Eun Kyul setidaknya sedih atas kepergiannya, tapi Eun Kyul malah fine-fine aja dan mengatakan hal yang menyebalkan. HOng kesal dan menendang kepala Eun Kyul. HAHAHHA.
Kembali ke masa sekarang, Eun Kyul merinding dan mengatakan jika mengingat kejadian itu, gigiku terasa bergetar.
Dr. Min Woo melihat Jae Hee dan memanggilnya.

Photobucket
Photobucket
Jae Hee dan Min Woo di klinik. Min Woo menceritakan tentang dokter dari Amerika yang selera fashionnya sangat baik. Jae Hee bingung, jadi apa hubungannya dengan dirinya. MIn Woo menjelaskan kalau ia sudah memberitahu tentang penyakit Sindrom Yips yang di derita Tae Joon pada dokter itu, dan dokter itu mau membantu. Karena dokter itu orang amerika, aku ingin kau jadi penerjemahku. Tentu saja bukan karena bahasa inggrisku yang jelek. Aku hanya merasa akan lebih baik jika kau disini. Dan tentu saja itu Daniel. Daniel kaget melihat Jae Hee di sana dan Jae Hee juga kaget melihat oppanya.

Photobucket
Photobucket
Photobucket
Jae Hee dan Daniel bicara di kamar asrama. Saat itu Tae Joon juga kembali mendengarkan semuanya.
Daniel : Apa yang sedang kau lakukan? Kau berbohong padaku. Apa kau sudah gila?
Jae Hee : Maafkan aku. Aku punya alasan berada di sekolah ini.
Daniel : Alasan, maksudmu... lelaki ini? Ini kelewatan, meskipun kau menyukainya!
Jae Hee : Bukan begitu, aku tak menyukainya. Aku bisa keluar menghadapi dunia karena Tae-joon. Setelah melihat Tae-joon melompat, aku menemukan alasan dan motivasi untuk kembali berlari. Jadi, aku ingin mengembalikan apa yang kudapatkan.
Daniel : Lupakan! Kau bisa harus kembali ke rumah.
Jae Hee : Aku tak mau! Aku akan melihat Tae-joon melompat lagi!
Daniel : Apa yang kau bicarakan? Bukankah kau bilang dia menderita Sindrom Yips? Dia sudah tamat. Tak ada cara untuk mengembalikannya ke lapangan. Bagaimanapun, apa kau tahu sepenting apa itu untuk Tae-joon sekarang? Bagaimana dengan hidupmu? Ini juga adalah masa yang sangat penting bagimu. Apa kau sudah melupakan janjimu? Untuk mengikuti jejakku ke Liga Ivy? Kau membuang semua itu! Bagaimana dengan mimpimu?
Jae Hee : Oppa, tapi aku tetap harus berada di sisi Tae-joon...
Daniel : Apapun itu! Apa masuk akal seorang perempuan tinggal di asrama lelaki?
Dan Tae Joon mendengar itu. Dengan wajah yang tidak terkejut karena Daniel mengatakan kalau Jae Hee perempuan.
Daniel berkata lagi, setelah kau datang, apa dia berubah sedikit saja Ini hanyalah hal nekat. Jae hee, aku mengerti hatimu, tapi ini tak benar. Ayo kembali. Aku akan memesan tiket penerbangan untuk besok.
Daniel keluar dan tak memperdulikan Jae Hee yang memohon mengejarnya. Tae Joon sudah tak ada disana. Ia bersembunyi dal keluar setelah Jae Hee dan Daniel pergi.

Photobucket
Tae Joon galau, ia bersama Sang Choo di rumah Sang Choo. Ia membelainya dan bertanya : Itukah kenapa kau baik padanya? Padahal kau tak membiarkan lelaki mendekatimu. Karena Goo Jae-hee itu perempuan? Si berantakan itu. Aku harus memberikan penghargaan padanya atas kebodohannya. Bagaimana bisa dia, tanpa rasa takut, berpura-pura menjadi lelaki. Sepertinya aku harus mengirimnya kembali, kan? Kembali ke Amerika?
(Nah, dari kata-kata ini, sepertinya Tae Joon baru tahu. Hm,, aku bingung, tadi kok dia nggak terlalu kaget).

Photobucket
Jae Hee kembali ke kamarnya ia menemukan kopernya di depan pintu. Jae Hee tanya pada Tae Joon apa ini? Tae Joon mengatakan ia tak bisa mentoleransi lagi, ia tak bisa sekamar dengan Jae Hee. Jae Hee bertanya kenapa lagi, ia bahkan tidak berisik. Tae Joon tak mau tahu, jika Jae Hee tidak keluar, maka ia yang akan pindah.
Tae Joon : Jika kau ingin mengatakan omong kosong agar aku melompat lagi, kau tak perlu mengatakannya. Karena aku sudah menyerah. Aku sudah bicara pada pelatih atletik hari ini.
Jae Hee : Apa? Kalau itu karena cideramu...
Tae Joon : Bukan karena itu! Lagipula aku tak pernah berpikir untuk melompat selamanya. Kini adalah waktunya untuk berhenti. Jadi, kau juga berhenti.
Jae Hee : Aku... takkan membuatmu khawatir tentang itu...
Tae Joon : oo Jae-hee! Kumohon. Tolong enyah dari hadapanku.

Photobucket
Jae Hee menangis.

Photobucket
Eun Kyul sedang berjalan dan melihat Jae Hee sedang duduk menunduk. Eun Kyul mendekatinya dan bertanya apa Jae Hee menangis. Jae Hee membantah. Eun Kyul tak tahu apa yang harus ia lakukan.
Jae Hee : Kurasa aku hanya menyusahkan semua orang.
Eun Kyul : Apa yang kau bicarakan?
Jae Hee : Aku selalu melakukan apapun yang kuinginkan dan hanya merepotkan semuanya.
Eun Kyul : Omong kosong apa yang kau bicarakan?
Jae Hee beneran sedih, ia kemudian meletakkan kepalanya tepat di bahu Eun Kyul membuat Eun Kyul gugup. Jantung Eun Kyul berdetak dengan cepat. Ia mencoba melihat wajah Jae Hee, semakin dekat sampai ia sadar. Ia berdiri dan berkata dengan panik, maaf, aku harus pergi ke kamar.
Eun Kyul berlari dengan panik ke asrama. HAHHAAHHAHA.

Photobucket
Malam itu 3 orang sedang galau. Tae Joon di kamarnya tidak bisa tidur. Jae Hee di tempat tadi masih menangis. Sedangkan Eun Kyul berlari di lapangan sepak bola, merasakan jantungnya yang terus berdebar. Eun kYul beneran parah, dia memutuskan menelpon Hong Dong-mu dan minta bertemu dengannya.

Photobucket
Photobucket
Jae Hee kembali ke kamarnya dan memutuskan untuk pergi. Sebelum itu ia pamitan dengan Tae Joon yang pura-pura tertidur.
Jae Hee : Maafkan aku selama ini. Kali ini juga, sepertinya aku hanya melakukan semauku. Padahal, kepergianku akan membantumu. Tapi meskipun hanya sebentar, aku sangat senang. Sehat selalu, Kang Tae-joon.

Photobucket
Jae Hee mengambil kopernya dan berjalan meninggalkan asrama.

Photobucket

source :myls-koreanlover.blogspot.com
re-post and re-edit by : dianafitriwidiyani.blogspot.com

No comments:

Post a Comment